Rabu, 13 Oktober 2010

Perjuangan Awal

Punya usaha sendiri,adalah impian setiap orang. Karena memiliki usaha sendiri, maka kita adalah boss-nya, kita sendiri yang mengatur jadwal kerja, penghasilan yang ingin diraih, dan pekerjaan yang ingin dikerjakan. Alangkah senangnya kalau kita mengerjakan pekerjaan yang kita senangi, sukai dan sangat minati. Hal itu mempermudah kita untuk menguasainya dengan baik, hingga menghasilkan karya yang terbaik. Contohnya adalah para penyanyi.
Para penyanyi mungkin pekerja yang paling berbahagia. Hobbi mereka justru mendatangkan kekayaan dan ketenaran. Alangkah senangnya, melakoni pekerjaan yang disenangi, eh, kaya dan tenar pula. Tak heran para penyanyi bisa sangat kreatif dan produktif, karena memang di situlah jiwa mereka.
Kenapa kita tidak memulainya juga? Kita pun dapat melakoni pekerjaan menjadi sumber pencaharian utama kita dimulai dari hobbi, atau sesuatu yang kita senangi. Bagaimana caranya?
Langkah Pertama
Kenali dirimu. Bagaimanakah kepribadianmu yang sebenarnya? Kamu suka santai? Lebih senang berada di tempat yang nyaman? Enggan berpikir terlalu keras? Atau sulit menemukan ide di kepala?
Atau kamu senang berbicara? Nonton film kartun? Atau sukanya baca komik dan main game?
Untuk mereka yang senang mengotak-atik motor, atau koleksi baju, akan lebih mudah diarahkan untuk mengembangkan hobbi mereka menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan uang, bukan sebaliknya, hanya menghabiskan uang.
Tapi bagaimana dengan mereka yang nyaris tidak kelihatan hobbinya, seperti hanya berdiam diri di rumah dan nonton sinetron?
Jangan khawatir. Apa pun yang kita miliki pada diri kita, adalah modal utama yang dapat membuka akses pada dunia usaha. Hanya saja, memang perlu beberapa polesan di sana-sini. Dan untuk itu diperlukan kerja keras, agar sifat suka santai itu bisa dikreasikan hingga menghasilkan sesuatu.
Pada langkah ini, catatlah keinginan, impianmu, minatmu, kelemahanmu, kekuatanmu dan peluang-peluang yang ada di sekitarmu. Sebuah tabel akan membantu mengelompokkan ciri-ciri pada dirimu, sehingga akan lebih mudah untuk memilah-milah, yang mana yang perlu dibuang, mana yang perlu dipertahankan, dan mana yang harus ditingkatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Kehidupan Manusia